AKIBAT SIARAN TELEVISI

Ragamnya film dan sinetron di televisi di Indonesia, telah mengakibatkan perubahan besar pada generasi bangsa di negara kita. Bagi yang bisa mengarahkan anak-anaknya untuk lebih menyukai siaran-siaran agama, telah merasa puas dengan acara acara yang ada. Seperti kuliah subuh pada orang orang beragama Islam, dan juga kajian kajian rohani pada umat kristiani. Bagi orang tua yang ingin menenangkan anaknya atas kesibukan orang tuanya, juga sudah ada pilihan acara tertentu. Tapi yang amat disayangkan, banyak orang tua yang tak tahu mana siaran yang cocok untuk anak-anaknya. Saya kasihan melihat suatu keluarga pada suatu hari. Wajah mereka seperti baru mendapat keberhasilan yang amat sangat. Dari mukanya tergambar rona kebahagiaan. Rupanya sang ayah dari keluarga ini telah membeli pesawat televisi dengan uang yang ditabungnya. Agak mengherankan kedengaran. Tapi memang di daerah saya, kalau membeli tv, mesti lengkap dengan receiver dan parabolanya. Sebab tanpa parabola, belum ada siaran yang bisa didapatkan di kampung saya, di kabupaten saya Mandailing Natal, walaupun di kabupaten-kabupaten sekitarnya. Jadi dibutuhkan uang banyak kalau membeli televisi. Jadi belum semua yang mampu. Jadi kembali kita ke cerita yang tadi, begitu televisi dihidupkan oleh sipenjual tv di rumah sipembeli ini. Menontonlah semua anggota rumah tangga itu. Anak-anaknya yang sudah remaja, sang ayah dan ibu yang sudah dituakan di kampung itu, segeralah menonton serial film percintaan. Tak enak dipandang mata. Tak enak didengarkan telinga, tapi begitulah yang terjadi. Di daerah saya norma-norma agama masih amat dijunjung tinggi. Begitu juga dengan norma adat. Tapi karena  desakan zaman, banyak yang terkejut dan belum tahu apa akibat yang ditimbulkannya. Tapi amat saya pujilah dengan sangat, apa yang telah dilakukan oleh Pres SBY dalam memberantas kebodohan di negara ini. Semoga saja peningkatan pendidikan di negara kìta lebih maju dengan ragamnya acara televisi yang kadang menguntungkan dan kadang cuma menguntungkan di pihak yang punya stasiuun tv tentunya. Mereka telah tahu. Dan bagi kita yang punya keluarga, pandai pandailah memilih siaran tv yang sesuai untuk kita. Agar kita dapat memanfaatkannya sesuai keadaan dan profesi kita, dan juga perkembangan anak-anak kita.