Kemudian cara meramal apakah kedua orang itu akan makmur dalam hidupnya (sosial ekonomi). Kita mesti gunakan rumus lain (cara 2). Yaitu dengan mengambil huruf lain. Huruf yang diambil, yaitu huruf konsonan dari suku akhir namanya. (Di akhir nama). Itulah yang akan dimasukkan ke rumus. Contoh: Kamarudin. Berarti: “dal”= 3. Dewani, berarti, “nun”= 5. Lalu dijumlah: 3 + 5= 8. Seperti kategori di atas, cuma ada 5 macam. Bila berjumlah 1 s/d 5, berarti itu sesuai nomor di kategori. Kita mesti lihat kategori di atas. Jika hasilnya 6, berarti kategorinya kembali ke 1. Jika jumlahnya 7, berarti kategorinya 2. Jadi Kamarudin dan Dewani kategorinya= 3. (Telaga dibawah kaki gunung). Berarti rumusnya:
Rumus ini saya peroleh dari: Mr. Kamaruddin. Seorang guru di Mustafawiyah. Purba Baru, Madina. Namun semua ini, hanya ramalan. Bukan ilmu pasti. Namun bila kita kaitkan dengan orang-orang yang sudah menjalani pernikahan maupun yang sudah bercerai, rumus ramalan ini amat banyak benarnya. Keunggulan rumus ramalan ini. Apalila kita telah memastikan suatu pasangan yang tidak cocok namanya dengan rumus ini. Kita bisa menggati namanya dengan salah satu nama yang tepat. Agar hari depannya bahagia dan langgeng. Dan kelemahan rumus ini, apabila kita temukan nama dari orang yang kita ramal. Tidak ada di dalam abjad Arab, seperti: ny dan ng, maka rumus ini tidak akan dapat dipergunakan. Kecuali kita mengganti namanya dengan nama yang hurufnya ada di abjad Arab. Tapi kalau kita ragu di dalam mengambil keputusan apa saja. Kita lebih baik sholat Istigoroh atau sholat yang meminta pertunjuk pada tuhan. Yang tujuannya meminta musyawarah kepada tuhan, untuk mengambil keputusan ini. Ramalan ini diajarkan oleh Mr Kamaruddin SHOLAT SUNNAH TASBIH Sholat yang wajib dalam agama Islam ada 5 waktu dan masih ada lagi sholat sunnah yang tidak wajib dikerjakan, seperti sholat Duha, tahajjud, tarwih, witir, dll. Disini saya akan uraikan sunnah lain. Yaitu sholat Sunnah Tasbih. Ditulis dengan bimibingan Al Ustad Zulfakhri, seorang Muballig dari di Panyabungan asal Lumban Dolok, juga seorang guru Madarasah: Sholat sunnah Tasbih ini terdapat pada Hadith yang diriwawatkan oleh Ibnu Mubarok. Niatnya sbb: Sengaja aku sholat Tasbih 4 rokaat karena Allah taala. Dibaca tiap-tiap rokaat: Al Patiha dan surat lain. Setelah membaca surah, Dibaca Tasbih 15 x diwaktu berdiri. Kemudian rukuk, Dirukuk ini dibaca tasbih 10 x. Kemudian bangkit dari rukuk, lalu kita membaca tasbih 10 x. Lalu sujud. Dan di sujud ini, Dibaca tasbih 10 x. Kemudian duduk di antara dua sujud. Di waktu rukuk antara dua sujud ini, Di baca tasbih 10 x. Kemudian sujud ke dua, dibaca lagi tasbih 10 x. Kemudian bangkit sebelum berdiri, (Duduk istirohah) dibaca lagi tasbih 10 x. Maka dihitung dari semula, sehingga total tasbih yang kita baca: 75 x tasbih. Lafas Tasbih: Subahanalloh walhamdulillah wala ilaha illalloh wallohu akbar. Catatan: Rokaat 1, Surat At Takatsur. Rokaat 2, Wal Asri Rokaat 3, Al kafirun. Rokaat 4, Al Ikhlas. Pelaksanaaan sholat ini 4 rokaat: 1 salam. Saidina Abdullah bin Abbas mengatakan, Tasbih yang dibaca pada waktu Istirohah dibaca sebelum kita membaca Al patiha. Yaitu 15 x tasbih tapi tetap dengan jumlah 75 x tasbih setiap rokaatnya. Tapi Imam Gozali mengatakan bahwa Saidina Mubarok ini lebih abdol. Catatan: Jika sholat Tasbih ini dilakukan di siang hari, maka 4 rokaat, 1 salam. Jika sholat Tasbih ini dilakukan di malam hari, maka 2 rokaat, 1 salam. Faedah: Tuhan akan mengampuni dosa yang melaksanakan sholat ini.
|
|